TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Oleh Maghfiroh
1102406015
Pelaksanaan pembangunan masyarakat terutama yang berkaitan dengan masalah pendidikan masyarakat pedesaan, dalam era pembangunan dwasa ini perlu mendapat perhatian, karena dalam kenyataannya masih banyak terdapat anggota masyarakat yang tingkat pendidikannya relatif masih rendah, terutama di daerah pedesaan. rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kalo kita simak banyak sekali faktor penyebabnya, antara lain yang paling mendasar dari kerendahan pendidikan tersebut adalah disebabkan faktor kesadaran akan pentingnya pendidikan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya serta kondisi lingkungan mereka.
Dari kedua faktor tersebut maka keadaan masyarakat khususnya di pedesaan menjadi: (1) tidak adanya kesempatan menikmati pendidikan di sekolah sehingga menjadi tidak tahu aksara dan angka, (2) putus sekolah dasar sehingga menjadi lupa huruf, (3) tidak dipunyainya keterampilan khusus terhadap suatu bidang kerja sehingga memilih kerja apa adanya, (4) kurang peka terhadap masalah yang timbul di lingkungannya sehingga menjadi orang yang apatis dan kurang dinamis Jika kiat lihat gambaran masyarakat tersebut diatas dan kita perhatikan usaha-usaha yang pernah dilaksanakan untuk mengangkat mereka dari keterbelakangan dalam hal pendidikan, rupanya masih diperlukan adanya penyempurnaan dan penyesuaian dalam pelaksanaan pendidikan luar sekolah, khususnya pendidikan bagi pemuda dan orang dewasa yang dikonsentrasikan pada pemberantasan buta huruf dan keterampilan kerja.
Dalam rangkaian kegiatan pendidikan luar sekolah, mulai tahun 1979 Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan olah raga bekerja sama dengan pusat teknologi komunikasi pendidikan dan kebudayaan, mencoba suatu kegiatan pendidikan luar sekolah dengan menggunakan media pendidikan berbentuk kaset audio yang penyelenggaraanya disiarkan melalui stasiun pemancar baik itu Radio Republik indonesia (RRI), Radio Pemerintah Daerah (RPD) ataupun Radio Swasta Niaga (RSN) dan kegiaatn ini disebut dengan Teknologi Komunikasi Pendidikan Luar Sekolah (TKPLS). disamping menggunakan kaset audio yang disiarkan melalui stasiun pemancar, kegiatan TKPLS ditunjang pula dengan film bingkai (slide) dan film pendidikan yang sifatnya sewaktu-waktu (insidentil).
Sumber: Yusufhadi Miarso dkk dalam bukunya Teknologi Komunikasi Pendidikan
Oleh Maghfiroh
1102406015
Pelaksanaan pembangunan masyarakat terutama yang berkaitan dengan masalah pendidikan masyarakat pedesaan, dalam era pembangunan dwasa ini perlu mendapat perhatian, karena dalam kenyataannya masih banyak terdapat anggota masyarakat yang tingkat pendidikannya relatif masih rendah, terutama di daerah pedesaan. rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, kalo kita simak banyak sekali faktor penyebabnya, antara lain yang paling mendasar dari kerendahan pendidikan tersebut adalah disebabkan faktor kesadaran akan pentingnya pendidikan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk anggota keluarganya serta kondisi lingkungan mereka.
Dari kedua faktor tersebut maka keadaan masyarakat khususnya di pedesaan menjadi: (1) tidak adanya kesempatan menikmati pendidikan di sekolah sehingga menjadi tidak tahu aksara dan angka, (2) putus sekolah dasar sehingga menjadi lupa huruf, (3) tidak dipunyainya keterampilan khusus terhadap suatu bidang kerja sehingga memilih kerja apa adanya, (4) kurang peka terhadap masalah yang timbul di lingkungannya sehingga menjadi orang yang apatis dan kurang dinamis Jika kiat lihat gambaran masyarakat tersebut diatas dan kita perhatikan usaha-usaha yang pernah dilaksanakan untuk mengangkat mereka dari keterbelakangan dalam hal pendidikan, rupanya masih diperlukan adanya penyempurnaan dan penyesuaian dalam pelaksanaan pendidikan luar sekolah, khususnya pendidikan bagi pemuda dan orang dewasa yang dikonsentrasikan pada pemberantasan buta huruf dan keterampilan kerja.
Dalam rangkaian kegiatan pendidikan luar sekolah, mulai tahun 1979 Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan olah raga bekerja sama dengan pusat teknologi komunikasi pendidikan dan kebudayaan, mencoba suatu kegiatan pendidikan luar sekolah dengan menggunakan media pendidikan berbentuk kaset audio yang penyelenggaraanya disiarkan melalui stasiun pemancar baik itu Radio Republik indonesia (RRI), Radio Pemerintah Daerah (RPD) ataupun Radio Swasta Niaga (RSN) dan kegiaatn ini disebut dengan Teknologi Komunikasi Pendidikan Luar Sekolah (TKPLS). disamping menggunakan kaset audio yang disiarkan melalui stasiun pemancar, kegiatan TKPLS ditunjang pula dengan film bingkai (slide) dan film pendidikan yang sifatnya sewaktu-waktu (insidentil).
Sumber: Yusufhadi Miarso dkk dalam bukunya Teknologi Komunikasi Pendidikan
1 komentar:
Coba blog anda pasang widget infogue dengan mudah dan cepat yang akan mempopularitaskan blog anda. Seperti di blog watashiwa. Oiya permisi artikel anda saya pasang di infogue.com, yach!
http://pendidikan.infogue.com/
http://pendidikan.infogue.com/teknologi_komunikasi_pendidikan_luar_sekolah
Posting Komentar